Untuk Santri Tahfidz di Wilayah Terpencil “Aku ingin memberi mahkota untuk kedua orang tuaku”
Alhamdulillah, di hari ahad kemarin tanggal 23 Januari 2022 untuk kedua kalinya Lagzis Peduli berkesempatan mengadakan kembali rangkaian kegiatan Infaq beras bersama masjid Al-Husna, Dampit, Malang.
Santri-santri yang ada disini turut aktif membantu mempersiapkan rangkaian acara diantaranya pasar bahagia dan pasar murah. Masyaallah, walaupun ada di wilayah yang mayoritas non islam di lereng gunung semeru, tapi justru mempererat persaudaraan.. tidak sedikit orang muslim yang hadir di acara ini.
Ini adalah kali kedua Lagzis Peduli ikut mendampingi acara ini, dan sampai hari ini sudah 5 kali kegiatan ini diadakan, 2 kali bersama Lagzis dan 3 kali mandiri. Semangatnya luar biasa. Kegiatan ini terdiri dari sholah shubuh berjamaah, membaca AL-Quran, tausiah bada shubuh oleh Pak Deddy Wahyudi, dilanjutkan dengan kegiatan pasar bahagia, pasar murah, dan stand infaq beras. Dan Alhamdulillah semua santri ikut berperan aktif membantu. Walaupun masih usia SMA mereka belajar mengelola kegiatan-kegiatan untuk masjidnya, bahkan ada juga dari merreka yang mengatakan ingin mencoba membuat yang sama dikampung halaman.
Sahabat, anak-anak santri ini juga menghafal AL-Quran, disamping juga sekolah. Mereka tetap semangat walaupun berada dilingkungan terpencil. Salah satu santri mengatakan “saya ingin menghafal karena ingin memberi mahkota kepada kedua orang tua saya nanti di akhirat”. Masyaallah, bapak/ibu, sudahkah kita sesemangat mereka? Semoga mereka menjadi generasi-generasi penghafal Al-Quran yang bermanfaat untuk ummat. Amiin.
Bapak/ibu ayo ambil bagian, ayoo kita adakan lebih banyak lagi Gerakan Infaq Beras. Kita bergerak bersama-sama, memuliakan santri tahfidz dan yatim dimanapun.
Semoga bapak/ibu selalu dimudahkan segala rezeki dan urusannya. Amiin yaa robbal alamin.